Bapak/ Ayah/ Papi/ Papa/ Abah atau bagaimana pangilannya !!! Bagaimana sosok itu menurut anda? Kalau menurut saya sosok seorang Bapak adalah sosok seorang pahlawan untuk keluarganya. Karena dia rela mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, bahkan nyawanya sekalipun untuk keluarga yang sangat dicintainya. Ya sekedar curhat saja ne. . . dulu keluarga saya bisa dibilang keluarga yang sederhana, saya masih ingat waktu jaman - jamannya sedang krisis ekonomi, kira - kira saat itu saya baru berumur 10 tahun. Pada saat itu keluarga kami masih tinggal di sebuah kontrakan di kampung Salo, Jakarta Barat. Pada saat itu untuk makan saja sulit sekali, walaupun hanya dengan sambal jelantah plus nasi putih rasanya nikmat sekali dan kami sangat bersyukur pada saat itu. Pada saat inilah sosok seorang Bapakku mulai terlihat, dulu bapakku bekeja sebagai buruh di PT. Intercallin ABC (Dpn SMK Telkom SPJ) dan juga menjadi tukang ojek. Pernah suatu hari Bapak tidak pulang selama tiga hari untuk mengojek demi mendapatkan penghasilan lebih, saat itu seingat saya Bapak mendapatkan uang Rp 30.000,- dari hasil mengojek selama tiga hari. Alhamdulillah pengorbanan Bapak selama ini tidak sia - sia, semakin lama kehidupan keluarga saya menjadi lebih baik, karena prestasi Bapak di kantor sedikit - sedikit Bapak mulai naik jabatan, dari yang tadinya hanya buruh pabrik biasa menjadi ketua PUK dan yang terakhir menjadi kepala HRD di PT. Intercallin ABC. Alhamdulillah karena rezeki yang telah diberikan Allah SWT kepada keluarga saya, untuk menyenangkan istri dan anak - anaknya Bapak akhirnya membeli sebuah rumah di daerah kampung Basmol, Jakarta Barat. Disana kami mencoba membangun kehidupan baru yang lebih baik lagi, tanpa meninggalkan kesederhanaan yang kami miliki selama ini. Hampir empat tahun saya dan keluarga tinggal dirumah baru, dan sampai saat itu Bapak masih kerja sebagai pegawai swasta di PT. Intercallin ABC. Pada saat itu keluarga kami diberikan cobaan oleh Allah, Bapak keluar dari pekerjaannya karena tidak tahan dengan persaingan tidak sehat yang ada di kantor. Mulai saat itu sedikit banyak kehidupan keluarga kami mulai berubah, karena saat itu penghasilan keluarga kami hanyalah dari Bapak. Namun Bapak tidak bermalas - malasan, dengan adanya cobaan ini membuat Bapak menjadi lebih semangat lagi untuk membahagiakan keluarganya. Walaupun sampai saat ini Bapak hanya bekerja serabutan dan kadang menjadi supir pribadi, Bapak tetap berkeinginan untuk terus membahagiakan keluarganya. Ya itulah tadi bentuk curahan hati saya, melihat bagaimana sosok seorang Bapak yang sangat berarti untuk saya dan keluarga.
YOU ARE BEST FATHER IN THE WORLD! ! !
