Betapa mudah… seorang istri merasa tidak percaya di hadapan suaminya.
Terlebih ketika mengetahui rekan kerja suami yang wanita memiliki
penampilan menarik. Maka wajar saja, para pria lebih memilih tetap
bekerja ketimbang pensiun dini. Karena selain ia mendapat penghasilan,
di tempat kerjanya juga sebagai sarana “hiburan” tersendiri.
Di
rumah misalkan, seringkali suami istri mengalami perselisihan bahkan hal
kecil saja bisa menyulut api percekcokan. Maka, bagi seorang suami
salah satu tempat pelariannya dari rumah adalah di tempat kerjanya. Di
tempat kerjanya bisa saja ia melihat pemandangan segar rekan kerja
wanitanya berbusana minim, berdandan cantik dan lain sebagainya. Belum
lagi di tempat kerjanya, para suami bisa disuguhi obrolan-obrolan dengan
lawan jenis yang dianggap sepele padahal kalau terus terjadi interaksi,
bisa saja toh timbul sebuah hasrat? Ahh, tebak sendiri saja
kelanjutannya.
Dan pada akhirnya, para istri yang bekerja di rumah
alias sebagai ibu rumah tangga kurang peka terhadap hal ini. Yang ia
temui di rumah, adalah suami yang baik-baik saja.. baru pulang kerja,
kemudian istirahat dan begitu terus siklusnya. Maka hal seperti ini
adalah hal yang biasa pikirnya. Padahal bisa saja, rumah yang di tempati
suami istri hanya jadi tempat istirahat para suami ketika mereka sudah
lelah dan letih dalam menghibur dirinya sendiri dengan rekan kerja
wanita. Ohh, mungkin memang tidak terjadi apa-apa, tapi bagaimana ya
kalau seorang pria harus berelasi atau berhubungan kerja dengan rekan
wanitanya yang berpenampilan seksi atau minimal tidak menutup aurat
rapat dan mengeluarkan aroma parfum di tubuhnya yang seolah mengajak
untuk bercumbu rayu? Masya Allah.. Naudzubillaah, semoga suami-suami
kita bukan yang termasuk mengalami hal macam ini ya.
Lantas, jika
kita sudah peka akan kenyataan seperti ini, kemudian berusaha untuk
mengubah diri setidaknya untuk bisa mempercantik diri di hadapan suami…
kita sering menerima kenyataan bahwa sang suami kurang merespon dengan
baik. Banyak ibu rumah tangga yang sudah berdandan habis-habisan di
rumah agar bisa menarik perhatian suami sementara suami pulang kerja
lalu tidak merespon sama sekali, apa yang terjadi? Kesal, jengkel,
dongkol… Mengapa sebagai seorang istri kita tidak bisa melebihi
cantiknya dan berpakaian seksi layaknya teman kerja wanita sang suami?
Seolah upaya seorang istri ini tidak dianggap sebagai sebuah usaha dalam
mempertahankan rumah tangga dan menjaga keharmonisan hubungan suami
istri.
Ya. Selama ini kita memang sudah dicekoki pemikiran bahwa
istri yang seksi di mata sebagian besar suami adalah istri-istri muda
yang berani berdandan cantik dan menggunakan pakaian minim di hadapan
suami. Benarkah demikian? Padahal, tak semua suami menginginkan hal
demikian… Justru ketika letihnya saat ia pulang bekerja, ia butuh
sambutan hangat dari istri, disuguhkan minuman atau menyiapkan air
hangat untuk mandinya.
Faktanya memang masih banyak suami yang
tertarik pada istri melalui kepribadian sang istri. “Keseksian sejati
seorang istri justru terletak pada keunikan mengemas dan
merepresentasikan keseluruhan dirinya sebagai istri yang menunjukkan
kenyamanan dalam bertindak dan bergaul, percaya diri namun santun dan
menghargai orang lain—dalam hal ini, sebagai ummahat dan/atau muslimah, ya buat suami.”
Contohnya saja… Sikap yang dianggap nilai plus
oleh seorang suami adalah sikap percaya diri. Karena inilah modal utama
seorang istri yang ingin memiliki kualitas kepribadian yang baik.
Percaya dirilah terhadap apa yang kita miliki. Tidak perlu berdandan glamour
untuk menarik perhatian suami. Cukup percaya kepada apa yang ada pada
diri dan jadilah diri sendiri maka itu akan membuat suami lebih
tertarik.
Selain itu, istri akan dilihat lebih menarik jika
memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan berani untuk
beraspirasi atau minimal mengemukakan pendapat yang ada di pikirannya.
Suami juga tidak akan terlalu senang hidup bersama dengan istri yang
selalu mengatakan “iya” setiap suaminya mengatakan sesuatu atau
melakukan sesuatu tanpa memberikan saran, pendapat, atau kritik.
Ungkapkanlah apa yang ada di pikiran kita, jangan hanya menurut kepada
apapun yang suami kita katakan.
Tentu saja, tidak dipungkiri bahwa
penampilan juga penting. Tidak munafik jika yang pertama membuat suami
tertarik adalah penampilan fisiknya. Penampilan menarik di sini bukan
berarti harus menggunakan pakaian-pakaian modis dan bermerk. Tapi
berpenampilanlah sewajarnya dengan pakaian-pakaian yang membuat kita
nyaman sehingga akan meningkatkan kadar percaya diri kita di hadapan
suami.
Jangan lupa untuk bersikap yang wajar dan jangan dibuat-buat. Tunjukkan diri kita yang sesungguhnya tidak perlu susah-susah meniru penampilan orang lain termasuk rekan kerja wanita sang suami yang tidak menutup aurat. Karena setiap orang memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri. Tunjukanlah keistimewaan kita dan hal itulah yang akan membuat kita di mata suami terlihat “seksi”.
Jangan lupa untuk bersikap yang wajar dan jangan dibuat-buat. Tunjukkan diri kita yang sesungguhnya tidak perlu susah-susah meniru penampilan orang lain termasuk rekan kerja wanita sang suami yang tidak menutup aurat. Karena setiap orang memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri. Tunjukanlah keistimewaan kita dan hal itulah yang akan membuat kita di mata suami terlihat “seksi”.
Istimewanya kita
sebagai seorang wanita sekaligus sebagai istri adalah ketika kita
memiliki prinsip dan pendirian yang jelas. Suami paling malas dengan
istri yang selalu berubah-ubah dan tidak memegang perkataannya. So,
jadilah istri yang memiliki inegritas dalam perkataan dan perbuatan
secara konsisiten. Tidak mudah dipengaruhi oleh apa dan siapapun.
Karena
suami dan istri itu berasal dari planet yang berbeda.. maka suami akan
lebih cepat tertarik kepada istri yang mudah beradaptasi dan menerima
perbedaan. Istri yang memiliki sifat seperti ini memiliki pesona
tersendiri yang membuat dirinya akan terlihat seksi dan menarik di mata
suami.
Jadi… Jangan minder dengan apa yang sudah Allah anugerahkan
bagi diri. Kalau suami bisa terpesona dengan kecantikan luar dari rekan
kerja wanitanya, maka seharusnya kita sebagai istri bisa memikat suami
dengan kecantikan yang terpancar dari dalam diri kita. So, pancarkan pesona diri di hadapan suami.. Karena setiap wanita terlahir menarik! Be a great wife!!